Geger Temuan Pria Gantung Diri di Kontrakan Desa Durian Gantang HST

  • Bagikan
Warga Desa Durian Gantang Gantung Diri

Nusawarta.id – Hulu Sungai Tengah.  Warga Desa Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria inisial S (35), asal Banjarmasin. Korban ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah rumah kontrakan di RT 06 RW 03 sekitar pukul 14.17 WITA pada Jumat (14/03/2025).

Kapolsek Labuan Amas Selatan (LAS), Iptu Tony Suprianto, S.E., M.M., bersama timnya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari Kepala Desa setempat. Pambakal Desa Durian Gantang, Zulfar Alfindar, mengungkapkan bahwa korban baru menempati rumah kontrakan tersebut sekitar satu bulan terakhir. Korban juga belum pernah melaporkan dirinya tinggal di situ.

“Begitu mendapat laporan dari warga, saya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kejadian ini,” katanya.

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Andi Patinasarani, S.H., beserta timnya melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. “Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD H. Damanhuri Barabai untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Baca Juga  Polres HST Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers, Pererat Sinergi untuk Negeri

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif dan kronologi kejadian tersebut.

Hasil Pemeriksaan visum oleh dokter RSUD Damanhuri Dr.RISKY NOVITA menyatakan bahwa korban memang murni meninggal dunia dengan cara Gantung diri dengan di dapati seperma di alat kelamin dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. (Zak/Red)

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *