Nusawarta.id – Yogyakarta. Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membahas kerja sama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin kemarin (25/3/2024).
Rudiansyah selaku Ketua Pengda KAGAMA Kalsel menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara alumni di Kalsel dengan almamaternya, serta meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Kalsel yang berminat melanjutkan studi di UGM.
“Ke depannya kami harap UGM dapat menyelenggarakan program KKN di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin. Hal ini dikarenakan animo masyarakat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke UGM dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat,” ungkap Rudiansyah.
Rombongan KAGAMA Kalsel ditemui langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, Ph.D. Beliau memberikan tanggapan positif terkait usulan tersebut. Apalagi UGM memang memprioritaskan kegiatan KKN dengan melibatkan aktivitas KAGAMA, yang bertujuan untuk menghubungkan alumni dengan mahasiswa, serta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah.
“Saat ini, kegiatan KKN sedang diatur agar lebih terstruktur, terukur, dan memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Nantinya, UGM akan berfokus pada kebutuhan masyarakat di lokasi KKN dan berupaya menjadikan program tersebut lebih optimal. Untuk itu, KAGAMA diharapkan dapat menjadi mitra yang mendukung kelangsungan program KKN di lokasi tersebut,” jelas Rektor UGM.
Sementara itu, Wakil Rektor Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. juga memberikan pandangannya terkait program KKN. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas di lokasi KKN dengan pemerintah daerah setempat.
Kerja sama dalam program KKN ini merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan kualitas pembelajaran bagi masyarakat Kalsel. Ke depannya, diharapkan dapat tercipta sinergi antara alumni, mahasiswa, universitas, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. (Arm/Red)