Nusawarta.id – Kontingen Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil memborong empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu dalam cabang olahraga berkuda di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kompetisi ini berlangsung di Lapangan Blang Bebangka, Aceh Tengah, Aceh, dan memperlihatkan keunggulan Kalsel yang berhasil meraih posisi kedua juara umum di cabang ini.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, Bambang Heri Purnama, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi para atlet berkuda Kalsel. “Dengan capaian ini, kontingen Kalsel meraih juara dua umum di cabang olahraga berkuda PON XXI, di mana juara umum diraih oleh DKI Jakarta dengan perolehan empat emas dan dua perak,” ungkap Bambang dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat.
Keberhasilan Kalsel ini, menurut Bambang, tidak lepas dari persiapan matang dan latihan keras yang dilakukan para atlet. Pola latihan khusus yang diterapkan terbukti mampu menghasilkan prestasi luar biasa.
Empat medali emas diraih oleh joki-joki terbaik Kalsel, yaitu Risky Rorimpandey di kelas F 1.00 meter dan kelas C 1.100 meter pacuan kuda, Salman Farid di kelas A 1.300 meter, serta Agung Saidhil Adha di kelas D 1.400 meter.
Medali perak diraih oleh Agung Saidil Adha di kelas B 1.200 meter, sementara Salman Said meraih perunggu di kelas A 2.200 meter. Meski di kelas C 1.600 meter Kalsel gagal meraih medali, kontingen tetap mendapat apresiasi atas total enam medali yang dibawa pulang.
Sebagai bentuk penghargaan, Bambang memberikan bonus sebesar Rp10 juta untuk setiap atlet yang meraih medali. Tim pelatih berkuda Kalsel, Ardhi, juga mengapresiasi perjuangan para atlet, terutama karena Kalsel hanya menurunkan 12 ekor kuda, jauh lebih sedikit dibandingkan DKI Jakarta yang menurunkan 21 ekor kuda.
Selain di cabang berkuda, Kalsel juga meraih prestasi di cabang menembak, dengan dua medali perunggu melalui Deny Pratama di kategori individual 50 meter pistol putra dan Feny Bachtiar di kategori 10 meter runner target putri. Meskipun sempat terganggu dengan insiden penundaan pertandingan, para atlet tetap menunjukkan performa yang membanggakan.
Dengan semangat tinggi, Kalsel bertekad untuk terus berlatih dan menambah prestasi di ajang-ajang mendatang, menjadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk mencapai lebih banyak medali emas di masa depan. (San/Red)