Nusawarta.id – Banjarbaru. Pada momentum hari raya Idul Adha 1445 H, warga Kota Banjarbaru berbondong-bondong mengikuti Sholat Ied di berbagai lokasi yang telah tersedia, termasuk di Lapangan Murdjani pada Senin (17/6/2024). Khatibnya adalah Dr. H. Ali Trigiyanto, yang merupakan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Dalam khotbahnyanya, beliau menjelaskan bahwa salah satu amalan utama yang dianjurkan Allah terhadap umat Islam pada hari ini adalah berkurban. Menyembelih sapi, unta ataupun kambing serta domba yang sehat menunjukkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
H Ali melanjutkan, terdapat sejumlah hikmah dan ajaran luhur yang perlu kita pahami dan resapi agar pelaksanaan ibadah ini tidak hanya berhenti di seremonial dan ritual semata. Salah satu tujuannya adalah melestarikan sekaligus melanjutkan Sunnah dan tradisi yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS.
“Kecintaan terhadap Allah SWT tidak boleh kalah oleh kecintaan terhadap suatu makhluk, walaupun itu anak sendiri. Kemudian kurban yang diberikan haruslah yang baik, sehat, dan gemuk. Ini artinya manusia harus selalu mencari yang terbaik untuk mempersembahkan sesuatu kepada Allah SWT,” kata H Ali.
Lanjut H Ali, ibadah kurban ini adalah wujud solidaritas dengan sesama, saling berbagi dan bergotong royong satu sama lain. Jadi bisa sama-sama merasakan kenyang, sekaligus pemerataan protein hewani di tengah-tengah masyarakat. jadi semua pihak harus siap berkurban di segala kesempatan.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang juga hadir dalam sholat Idul Adha tersebut mengungkapkan agar masyarakat bisa mengilhami spirit Idul Adha ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Spirit Idul Adha mengajarkan kita untuk terus berbagi dan berkorban untuk sesama. Mari warga Banjarbaru untuk pererat Ukhuwah Islamiyah. Ayo kita terus berbuat baik setiap waktu.” tambah Aditya. (Arm/Red)