Nusawarta.id – Jakarta. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyampaikan akan evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak yang berlangsung 27 November 2024. Pimpinan Komisi III DPR RI ini menilai Polri telah melaksanakan pengamanan Pilkada secara maksimal mesti ada beberapa daerah yang menjadi atensi.
Hal tersebut disampaikan Habiburokhman dalam konferensi pers di ruang Komisi III DPR RI, Jumat (29/11/2024). Hadir dalam kegiatan ini yakni Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath.
“Sedikit menyampaikan evaluasi kita, karena memang urgent untuk segera disampaikan, terkait peran Polri dalam pengamanan Pilkada Serentak tanggal 27 November kemarin. Jadi kami melakukan evaluasi, basisnya evaluasi ini adalah laporan-laporan yang masuk kepada kami dan juga monitoring aktif yang kami lakukan,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan Polri sudah melakukan tugas dan fungsinya untuk pelaksanaan Pilkada. Ia menyebut pengamanan Pilkada berjalan dengan lancar.
“Secara garis besar kami perlu sampaikan bahwa Polri benar-benar maksimal menyampaikan, menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya terkait pengamanan Pilkada. Apa namanya peran maksimal Polri tersebut, mulai dari persiapan, persiapan artinya membantu distribusi logistik, penyiapan TPS, kemudian juga pelaksanaan pencoblosan, menjaga ketertiban terkait pencoblosan, sampai dengan selesainya penghitungan cepat di masing-masing daerah,” ujarnya.
Kendati demikian, Komisi III DPR RI menyoroti lima kejadian menonjol selama Pilkada yang perlu menjadi atensi Polri. Ia menyoroti pemberontakan antar pendukung di Puncak Jaya.
“Namun, memang ada beberapa informasi yang kami dapatkan di Sekretariat Komisi III, tepatnya ada lima informasi tentang kejadian yang cukup menonjol. Yang pertama adalah kejadian di Puncak Jaya, Papua Tengah, itu ada bentrokan antara pendukung karena terjadi saling klaim kemenangan. Kami terus pantau kejadian tersebut, dan kami anggap respon Polri sudah tepat, yaitu melakukan pengamanan dengan tindakan yang tepat dan terukur,” ujar Waketum DPP Partai Gerindra ini.
“Kemudian juga di Memberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan. Ini juga terkait dengan pencoblosan di Papua Tengah ya. Kemudian di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Di Aceh, ini yang tadi pagi kami mendapatkan masukan soal adanya saling klaim kemenangan antara dua kontestan di mana proses rekapitulasi berjenjangnya saat ini sedang berjalan,” tutupnya. (Ki/Red).