Pj Bupati Tabalong Resmi Buka Bazar UMKM Adaro Spectapreneur 5.0 2024, Ajak UMKM Berinovasi dan Beradaptasi di Era Digital

  • Bagikan

Nusawarta.id – Tabalong. Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor turut ambil bagian dalam gelaran Bazar UMKM Adaro Spectapreneur 5.0 2024, yang diselenggarakan di Tanjung Expo Center, Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Acara yang akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 4 September 2024 ini menampilkan berbagai produk unggulan lokal sekaligus menjadi ajang inovasi dan kolaborasi bagi UMKM di wilayah tersebut.

Gelaran ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Tabalong, Hj. Hamida Munawarah, pada Jumat sore, 30 Agustus 2024, pukul 16.30 WITA. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan untaian bunga, sebagai simbol dimulainya salah satu acara terbesar yang ditujukan untuk mendorong kemajuan sektor UMKM di Tabalong.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Hamida Munawarah menekankan pentingnya adaptasi UMKM terhadap era digitalisasi. Menurutnya, teknologi memegang peranan krusial dalam kemajuan usaha kecil menengah agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. “Pemanfaatan teknologi, seperti e-commerce, pemasaran digital, dan manajemen keuangan berbasis digital, menjadi hal yang sangat penting bagi pelaku UMKM agar mampu bertahan dan berkembang,” ujar Hamida.

Hamida juga menekankan bahwa agar digitalisasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan. Hal ini bertujuan agar para pelaku usaha mampu menciptakan produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi. Ia pun berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, dan pelaku UMKM terus dipererat demi menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif.

Ketua Pelaksana Adaro Spectapreneur 5.0, Adam Syamsuddin Noor, menyampaikan bahwa acara kali ini melibatkan lebih dari 150 UMKM binaan pemerintah daerah, mitra binaan PT Adaro Indonesia, serta UMKM lainnya yang turut meramaikan dengan stand dan booth mereka. “Selain itu, kita juga mengikutsertakan komunitas kreatif yang menghadirkan berbagai acara menarik seperti festival kue tradisional, tari massal Radap Rahayu, parade gerobak pentol halal, hingga festival kuntau,” ungkap Adam.

Baca Juga  Tour of Kemala 2025 Digelar di Yogyakarta: Perpaduan Balap Sepeda, Budaya, dan Pemberdayaan UMKM

Di puncak acara, juga akan dilakukan deklarasi Komunitas Kreatif Tabalong serta pembentukan Komite Ekonomi Kreatif yang akan menjadi wadah kolaborasi satu-satunya di Kalimantan Selatan. Komite ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan industri kreatif dan UMKM di Tabalong.

Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistyo, menyatakan bahwa PT Adaro Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program, salah satunya Adaro Spectapreneur. “Kami berharap dari acara ini muncul inovasi-inovasi baru, ide usaha baru, serta pelaku usaha baru yang potensial. Yang tak kalah penting, kita juga dapat memetakan berbagai masalah yang dihadapi UMKM di Tabalong agar bisa merumuskan rencana pengembangan yang lebih baik ke depannya,” jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, tantangan digitalisasi dan modernisasi saat ini menuntut pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar dapat tetap eksis di tengah perubahan zaman. Kolaborasi yang kuat antara pelaku usaha, pemerintah, dan pihak swasta diyakini akan memperkuat ekosistem UMKM di Tabalong.

Selain Wahyu, External Relation Division Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan Adaro Spectapreneur dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas UMKM di Tabalong. “Melalui inovasi dan kolaborasi, kami berharap UMKM di Tabalong semakin maju, kreatif, dan inovatif, serta mampu berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah,” ucapnya.

Bazar UMKM Adaro Spectapreneur 5.0 ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk lokal seperti kerajinan tangan dan kain sasirangan, namun juga menjadi sarana bagi para pelaku UMKM untuk saling berbagi ide dan mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi.

Dengan kolaborasi yang terus diperkuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan perusahaan seperti PT Adaro Indonesia, diharapkan UMKM di Kabupaten Tabalong dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah. (San/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *