PON XXI/2024 Aceh-Sumut Ditutup dengan Meriah, Rekor Nasional Berjatuhan, Jabar Juara Umum

  • Bagikan

Nusawarta.id – Sumut. Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 resmi ditutup dengan kemeriahan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (21/9/2024) malam. Meski stadion belum sepenuhnya rampung, antusiasme penonton dan peserta tetap tinggi. Ribuan orang hadir menyaksikan penutupan, yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan musik yang menggugah semangat.

Sejumlah artis papan atas Indonesia turut memeriahkan malam penutupan, termasuk Lea Simanjuntak, Punxgoaran, Ogar Nababan, Marcel Siahaan, dan Denada. Namun, puncak acara adalah penampilan spektakuler dari band Nidji yang langsung disambut sorak sorai dari para atlet dan penonton yang tumpah ruah ke arah panggung utama.

“Terima kasih Sumatera Utara!” ujar vokalis Nidji, Muhammad Yusuf Nur Ubay, disambut riuh tepuk tangan.

Dalam penutupan ini, secara simbolis bendera PON diserahkan dari Aceh-Sumatera Utara kepada tuan rumah PON selanjutnya pada 2028, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Upacara penutupan ini menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di Indonesia yang dibuka pada 9 September di Aceh.

Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang mendapat amanah dari Presiden untuk menutup acara, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan PON XXI/2024.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Selamat kepada para atlet yang meraih gelar juara. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan di masa mendatang,” ujarnya dalam sambutan.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat Aceh dan Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah.

“Kalian adalah jantung dari acara ini,” kata Dito. Ia juga memuji prestasi Jawa Barat (Jabar) yang sukses menjadi juara umum, serta peningkatan prestasi tuan rumah Sumatera Utara dan Aceh yang masing-masing menempati peringkat 4 dan 6.

Baca Juga  Tour of Kemala 2025 Digelar di Yogyakarta: Perpaduan Balap Sepeda, Budaya, dan Pemberdayaan UMKM

Rekor Nasional dan PON Berjatuhan
PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga mencatatkan sejarah baru dengan banyaknya rekor yang terpecahkan. “Kami mencatat ada pemecahan rekor di berbagai cabang olahraga seperti atletik, renang, selam kolam, angkat besi, panjat tebing, dan menembak,” ungkap Dito. Salah satu prestasi membanggakan datang dari atlet lari Sumatera Utara, Nela Agustin, yang berhasil memecahkan tiga rekor nasional.

Berikut adalah daftar cabang olahraga yang memecahkan rekor:
– Atletik: 17 rekor PON, 8 rekor Nasional
– Angkat Besi: 6 rekor PON, 6 rekor Nasional
– Angkat Berat: 4 rekor PON
– Renang: 19 rekor PON, 1 rekor Nasional
– Panjat Tebing: 4 rekor PON, 2 rekor Nasional
– Selam Kolam: 7 rekor PON, 7 rekor Nasional
– Menembak: 27 rekor PON, 4 rekor Nasional
– Ski Air: 1 rekor Nasional

“Ini adalah bukti bahwa bibit-bibit unggul dari seluruh pelosok negeri memiliki potensi besar yang perlu kita asah dan dukung,” tambahnya.

Evaluasi dan Tantangan Penyelenggaraan
Dalam kesempatan tersebut, Dito juga mengakui adanya tantangan dan kekurangan selama penyelenggaraan PON. “Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan yang dirasakan. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh demi penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.

Ketua Umum KONI, Marciano Norman, turut mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya PON XXI meski diwarnai dinamika yang tak terelakkan. “Kami bersyukur dapat menyelesaikan PON ini dengan baik, meskipun tantangan besar seperti persiapan venue dan logistik selalu menjadi bagian dari proses penyelenggaraan. Semoga ini menjadi pelajaran untuk PON yang lebih maksimal ke depan,” katanya.

Prestasi Jawa Barat sebagai Juara Umum
PON XXI/2024 berakhir dengan Jawa Barat (Jabar) dinobatkan sebagai juara umum, mengukuhkan dominasinya di kancah olahraga nasional. Prestasi ini semakin mempertegas keunggulan Jabar, yang berhasil memimpin perolehan medali dan mencatatkan performa luar biasa di berbagai cabang olahraga.

Baca Juga  Fornas 2024 di Mandalika, Pj Gubernur Kalbar: Target Prestasi Meningkat

Sementara itu, Sumatera Utara sebagai tuan rumah mengalami lonjakan prestasi signifikan, berhasil menempati posisi ke-4 setelah sebelumnya berada di peringkat ke-8 pada PON sebelumnya. Aceh juga menunjukkan peningkatan luar biasa, dari peringkat ke-12 menjadi peringkat ke-6, sebuah pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh.

Dengan berakhirnya PON XXI/2024, para atlet dan kontingen kini kembali ke daerah masing-masing, membawa semangat dan kebanggaan baru. PON selanjutnya di NTB dan NTT pada tahun 2028 diharapkan akan menjadi ajang yang lebih spektakuler, penuh dengan prestasi dan rekor-rekor baru. (San/Red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *