Sinergi Binda Kalsel dengan PLN UIP Kabagtim, Proyek Strategis Kelistrikan Berkembang Pesat

  • Bagikan
BIN Daerah Kalsel
Rapat Kerja BIN Daerah Kalsel dengan PLN

Nusawarta.id – Banjarbaru. Sejak tahun 2020, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel telah menjadi garda terdepan dalam pengamanan Proyek Strategis Kelistrikan nasional, yakni pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP Kabagtim). Kerjasama BIN Daerah Kalsel dengan PLN UIP Kabagtim merupakan sebuah bentuk komitmen dalam menyukseskan pembangunan kelistrikan yang berkelanjutan. Apalagi Provinsi Kalsel akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Selama berkolaborasi, BIN Daerah Kalsel telah melakukan pengawalan dan pendampingan untuk mengidentifikasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dapat timbul. Terkhusus pada kegiatan pembebasan lahan maupun Right of Way (ROW) untuk infrastruktur ketenagalistrikan PLN UIP Kabagtim.

Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H., ketika ditemui di Banjarbaru pada (08/01/2024) menjelaskan masalah tersebut merupakan fokus utama mengingat persoalan lahan dan ganti rugi merupakan sektor vital yang dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

“Tentunya dalam penanganan permasalahan di lapangan menggunakan sisi humanis. Pendampingan dan koordinasi telah berjalan baik pada tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi. Jadi tidak ada pihak yang merasa dirugikan oleh negara”, ungkap Nurullah.

Mendukung hal tersebut, General Manager PLN UIP Kabagtim, Raja Muda Siregar mengatakan, kerja sama dengan BIN Daerah Kalsel telah menunjukkan berjalan dengan sangat baik. Hingga saat ini pengamanan program strategis kelistrikan nasional berjalan dengan lancar.

“Sejak melakukan kerja sama dengan BIN Daerah Kalsel, terdapat dua proyek yang selesai dengan baik. Yang pertama adalah transmisi SUTT 150 kV Kandangan – Incomer, dan Gardu Induk 150 kV Kandangan. Bahkan transmisi SUTT 150 kV Kandangan – Incomer telah energize pada November 2023, maju dari target yang seharusnya di tahun 2024,” tambah Raja.

Baca Juga  Maknai Kebangkitan Nasional, PT Arutmin - Binda Kalsel Komitmen Lestarikan Banua

Selain itu, masih terdapat beberapa proyek kerja sama yang terus menunjukkan progres yang baik. Proyek tersebut yaitu, SUTT 150 kV Tarjun – Sei Durian, dan SUTT 150 kV Tanah Grogot – Sei Durian. Ada juga SUTT 150 kV Batulicin Baru – Incomer yang sedang dalam status pra konstruksi.

Kemudian, terdapat pembangunan Gardu Induk 150 kV Tarjun dan Sei Durian yang masih berjalan. Adapun terdapat pula pembangkit listrik yang dalam status konstruksi yaitu PLTU Kalselteng  dengan kapasitas 2 x 100 MW. Raja berharap kerja sama ini terus berlanjut, hingga seluruh Proyek Strategis Kelistrikan di Provinsi Kalsel dapat selesai. (Arm/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *