Viral Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Gerindra Minta Maaf Prabowo: Mereka Itu Mulia dan Jujur

  • Bagikan

Nusawarta.id – Jakarta. Video ceramah Gus Miftah yang viral saat menyebut penjual es teh manis di pengajian ternyata menyita perhatian banyak pihak. Termasuk, dari partai Gerindra melalui akun resmi Instagramnya @Gerindra.

“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @Prabowo inginkan dan ajarkan. Terima Kasih,” tulis akun @gerindra.

Di dalam unggahannya akun @gerindra mengunggah sebuah video yang menunjukkan kecintaan Prabowo pada wong cilik.

“Saya ingatkan ini. Saya sangat hormat kepada pedagang kaki lima, tukang ojol, tukang bakso. Si pedagang kaki lima itu tiap hari keluar, keringat. untuk anak istrinya. Mereka itu mulia, jujur, dan halal. Itu yang kita hormati,” kata Prabowo dalam video itu.

Video pengajian Gus Miftah tersebut viral di media sosial. Pasalnya, dai yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden tersebut menyebut pedagang es dengan kata-kata gobl*k.

Video viral ini salah satunya diunggah akun Twitter @pelangi77__. Dalam video berdurasu 2.19 menit itu, awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.

Lantas Gus Miftah bertanya soal ketersediaan es teh yang dijual pedagang tersebut.

“Es tehmu sih akeh nggak? ya kono didol gobl*k (Es teh kamu masih banyak tidak? Ya segera dijual sana, gobl*k,” ujar Gus Miftah kepada pedagang yang sedang menyunggi es teh dan air mineral.

Baca Juga  Hasto Tegaskan PDIP Dukung Program Strategis Pemerintahan Prabowo

Candaan Gus Miftah itu pun memecah tawa para hadiri, termasuk tokoh-tokoh yang berada di atas panggung. Kemudian, Gus Miftah melanjutkan,

“Dolen disik, engko lek urung payu Yo Wid, takdir (Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir),” ujar dia. (Ki/red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *