Nusawarta.id – Banjarmasin. Tindak pidana pembajakan kapal di laut disertai dengan pencurian dengan kekerasan pertama kalinya terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto S.H., M.H. ketika Konferensi Pers di Aula Mathilda Polda Kalsel pada hari Jumat (16/02/2024).
Tindak pidana tersebut terjadi pada tanggal 1 Februari 2024 kapal TB. Royal 27 milik PT. Musim Mas berlayar dari Sampit Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan Provinsi Bali. Sekitar pukul 20.00 Wita, pelaku yang berjumlah 8 orang naik ke TB. Royal 27 menggunakan perahu jenis kelotok masuk ke kapal membawa parang dan senjata pistol mainan melakukan pengancaman dan menodong crew. Pelaku akhirnya mengikat tangan crew menggunakan kabel tis dan lakban. Para pelaku kemudian mengambil barang milik Crew.
“Setelah menerima laporan, Dir Polairud Kalsel melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan dengan yang di back up Jatanras dan Resmob Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kepri serta Polda Sulsel. Akhirnya aparat Kepolisian berhasil mengamankan 13 orang pelaku dalam waktu 3 hari, sedangkan 3 orang pelaku lainnya yang masih dalam pencarian/buron. Total kerugian korban mencapai sekitar Rp. 8.257.033.000,-” ungkap Kapolda Kalsel.
Dalam acara itu, Kakorpolair Baharkam Polri Irjen Pol Yassin Kosasih mengapresiasi kepada Kapolda Kalsel beserta timnya yang mampu menangkap 13 pelaku kasus pembajakan kapal tersebut. Polri saat ini mempunyai alat yang sudah canggih yang bisa memonitor situasi di wilayah perairan laut, sehingga kasus tersebut bisa cepat terungkap.
“Berdasarkan pendalaman, kami yakinkan para pelaku ini bukan jaringan nasional, namun namun hanya lokalĀ saja. Dalam hal ini aktor intelektualnya adalah orang yang tinggal di Kalimantan Tengah,” tambah Irjen Pol Yassin.
Meskipun ada kasus perampokan ini, namun Kepolisian menjamin wilayah perairan di Provinsi Kalsel masih kondusif. “Kami yakin situasi perairan di wilayah Kalsel dalam kondisi aman. Para pengusaha jasa tetap bisa memanfaatkan wilayah perairan khususnya di Provinsi Kalsel ini dalam kondisi aman. (Arm/Red)