Kohati Badko HMI Kalimantan Selatan Dorong Keterlibatan Perempuan dalam Politik Melalui Kelas Politik Perempuan

  • Bagikan

Nusawarta.id – Banjarmasin. Kohati Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalimantan Selatan menggelar Kelas Politik Perempuan di Aula Kayuh Baimbai, Kota Banjarmasin, pada Minggu (27/10/2024).

Acara ini ditujukan untuk memperkuat pemahaman perempuan mengenai hak, kewajiban, serta peran mereka di ranah politik, di tengah upaya memperjuangkan kesetaraan gender dalam demokrasi.

Acara ini dibuka oleh M. Mahmud, Asisten Administrasi Umum Kota Banjarmasin, yang mewakili Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dalam sambutannya, Mahmud menyatakan dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini, menekankan pentingnya peran perempuan dalam politik.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena penting untuk meningkatkan peran aktif perempuan di dunia perpolitikan,” ujarnya.

Dua narasumber ahli dihadirkan untuk memberikan materi kepada para peserta, yakni Edy Ariansyah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan periode lalu dan Thessa Aji Budiono dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan.

Mereka membahas pentingnya pemahaman politik bagi perempuan, peluang keterlibatan dalam politik, serta langkah konkret untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam demokrasi.

Ketua pelaksana acara, Syifa Atikah, menyebut bahwa peserta acara ini mencakup siswi SMA/MA di Banjarmasin, organisasi perempuan tingkat Kalimantan Selatan, perwakilan BEM universitas, dan delegasi Kohati HMI cabang di Kalimantan Selatan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri perempuan dalam politik,” ujarnya.

Ketua Kohati Badko HMI Kalimantan Selatan, Khairatunnisa, menekankan pentingnya peningkatan peran perempuan dalam politik menjelang Pilkada mendatang. Ia juga mengajak perempuan untuk terus belajar demi memperluas wawasan yang akan menjadi bekal berharga di masa depan.

“Perempuan harus berani untuk terlibat, tidak hanya di bidang domestik, tapi juga di ranah publik,” kata Khairatunnisa.

Baca Juga  Ancaman Tersembunyi di Kota Intan: Mewaspadai Kriminalitas Anak di Kota Banjarmasin

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Kohati Badko HMI Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kesadaran politik dan kepercayaan diri perempuan. Upaya ini sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang menjamin keterwakilan perempuan dalam politik dan mendukung partisipasi aktif perempuan, terutama dalam menghadapi agenda-agenda demokrasi, termasuk Pilkada.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Kohati Badko HMI Kalimantan Selatan berkomitmen untuk melakukan pelatihan lanjutan agar keterlibatan perempuan di politik tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga kualitas. (Akb/Red)

 

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *