PLN Bangun SUTT 150kV Grogot-Sei Durian-Tarjun, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

  • Bagikan
PLN membangun proyek SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun

Nusawarta.id – Kotabaru. Pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional terus berlangsung di berbagai wilayah, seperti proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Sei Durian – Tarjun yang membentang sepanjang 309 kilometer sirkuit (kms) dengan 342 tower. Proyek ini melintasi 2 Provinsi, dari Kabupaten Paser Kalimantan Timur hingga Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, yang menjadi bagian dari upaya PLN dalam memperkuat jaringan listrik serta memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di daerah tersebut.

Proyek ini mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun Pemerintah Daerah karena dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, seperti proyek yang sudah sebelumnya di Kabupaten Kotabaru yakni SUTT 150kV Batulicin-Kotabaru, SUTT 150 Selaru-Sebuku dan SUTT 150kV Batulicin-Tarjun. Pembangunan SUTT ini diyakini akan semakin membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar proyek.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Raja Muda Siregar, menegaskan bahwa seluruh tahapan pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2023 dan Permen ESDM No. 13 Tahun 2021.

“Kami laksanakan tiap pekerjaan sesuai regulasi yang berlaku. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemda, perangkat desa, serta lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan dan BIN. Pengawasan yang ketat dilakukan dari tingkat daerah hingga pusat untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian proyek dengan prosedur maupun ketentuan yang berlaku,” jelas Raja.

General Manager PLN UIP KLT menekankan bahwa pengawasan dan pendampingan yang ketat dilakukan selama pembangunan infrastruktur ini, termasuk melalui koordinasi intensif dan site visit sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi proyek. Selain memperkuat sistem kelistrikan, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

“Proyek SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun ini bukan hanya untuk memperkuat jaringan listrik, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan akses energi yang lebih andal kepada masyarakat,” tambah Raja.

Baca Juga  PLN Akselerasi Gardu Induk 150 kV Tarjun, Demi Interkoneksi Kaltim-Kalsel

Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini. “Kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur ini. Saat ini, proyek masih dalam tahap pra-konstruksi, kami sedang menyelesaikan perizinan, pengadaan tanah, dan proses lelang. Kami berharap konstruksi dapat segera dimulai agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat,” tutup Raja. (Arm/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *