Nusawarta.id – Pelaihari. Ratusan warga Desa Tebing Siring Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional V, pada Senin (04/03/2024).
Mereka berdemo untuk meminta percepatan pelepasan status jalan akses kebun sawit PTPN di wilayah Desa Tebing Siring dengan panjang sekitar 4,5 kilometer.
Dalam orasinya, Kepala Desa Tebing Siring, Mulyadi menyatakan masalah ini sudah terjadi sejak tahun 2012, namun hingga kini tidak ada kepastian terhadap status jalan tersebut.
“Sudah berapa kali mediasi, tapi masih tidak ada kepastian dari PTPN. Kami mengancam akan menutup jalan atau akses keluar masuk perusahaan. Tidak ada negosiasi lagi,” tegas Mulyadi.
Kades Tebing Siring ini menginginkan masalah ini selesai, karena tanpa adanya pelepasan status, maka pemerintah daerah tidak akan bisa melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Padahal jalan itu akses utama warga untuk bisa menuju Kota Pelaihari. Tanpa perbaikan, ketika hujan tentunya jalan itu menjadi licin dan becek. Ini jelas menyulitkan masyarakat,” ungkap Mulyadi.
Menanggapi aksi warga itu, Pj Bupati Tanah Laut, H. Syamsir Rahman siap membantu selesaikan permasalahan yang dialami oleh warga Desa Tebing Siring. Bahkan pihaknya juga sudah bertemu dengan manajemen PTPN untuk melengkapi berkas agar bisa melakukan pelepasan jalan sawit tersebut.
“Kita siapkan anggaran penggantian jalan sebesar 3 miliar rupiah. Kami juga sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan melalui Dinas PUPR senilai 6 miliar rupiah,” jelas Pj Bupati. (Arm/Red)