Tokoh Lintas Agama di Kalsel Bersinergi, Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

  • Bagikan
Kemenag dan Binda Kalsel gelar acara dengan tokoh agama

Nusawarta.id – Banjarbaru. Menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024, Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalsel menyelenggarakan penguatan harmonisasi kerukunan umat beragama.  Acara tersebut mengundang para tokoh lintas agama, di Gedung Jabal Rahmah, Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru, pada Jumat (26/01/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah S.H., M.H., mengatakan bahwa silaturahmi dan koordinasi ini dilaksanakan terutama dalam menghadapi Pemilu 2024, agar situasi wilayah Kalsel tetap aman dan kondusif.

“Intelijen membutuhkan saran semua pihak, termasuk doa dan dukungan dari para tokoh agama. Tujuannya demi mewujudkan Kalsel tetap rukun dan damai,” ungkap Brigjen Pol Nurullah.

Kabinda Kalsel menambahkan, saat ini media sosial marak menyebarkan isu-isu provokasi yang tidak jelas kebenarannya, seperti rencana pemakzulan Presiden.

Baca Juga  Kabinda Kalsel Kumpul Bareng Forum Pembauran Kebangsaan, Antisipasi Konflik Suku

“Saya berharap tensi panas di wilayah lain tidak merembet masuk di Provinsi Kalsel. Berbeda pilihan dalam Pemilu bukan berarti saling bermusuhan. Oleh karena itu, jangan mudah terprovokasi. Tetap jaga kerukunan, dan berpegang pada semboyan Bhineka Tunggal Ika,” imbau Kabinda Kalsel.

Senada dengan itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel,  Dr. H. Muhammad Thamrin M., M.Pd. mengatakan, tahun 2024 perlu menjadi tahun kerukunan. Oleh karena itu ia mengajak semua tokoh agama unntuk ciptakan situasi kondusif jelang, saat dan pasca Pemilu 2024.

“Untuk mewujudkan Kalsel Babussalam, terus kawal suasana agar aman. Teruslah menjaga komunikasi dengan semua pihak,” pesan Kepala Kanwil Kemenag.

Kemudian Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel, H. Ilham Masykuri Hamdi M.Ag.  menjelaskan, masyarakat saat ini sudah melek teknologi. Apa yang terjadi di luar daerah pasti akhirnya masuk ke Kalsel juga.

“Perbedaan yang terjadi saat ini agar terus dijaga, jangan sampai memicu konflik laten. Kegaduhan di luar daerah juga jangan sampai masuk ke Banua kita,” ujar H Ilham. (Arm/Red)

 

 

,

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *