Nusawarta.id-Pontianak. Menteri Investasi Indonesia/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia ikut senang pelaksanaan kongres HMI ke-32 bisa menghasilkan ketum umum yang baru PB HMI 2023-2025 di Pontianak, Balroom Harris Hotel, Rabu (13/12/2023).
Bahlil dalam sambutan penutupan kongres meyampaikan bahwa di HMI ada Nilai Dasar Perjuangan (NDP), tujuan HMI adalah ‘Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang Bernapaskan Islam’, semua ini atas dasar referensi yang dibangun oleh pendiri HMI Lafran Pane dan disempurnakan dalam doktrin NDP yang dibangun Nurcholis Madjid.
Forum kongres HMI tidak lagi dijadikan perdebatan intelektual, hal ini berdasarkan catatan kongres yang berjalan selama 16 hari yang alot dan penuh dinamika.
“Norma etik sebagai referensi utama HMI tidak lagi dijadikan sebagai rujukan utama dan itu menjadi intropeksi kita,’’ ujarnya.
Kemudian perkembangan dinamika organisasi kita keluar melenceng dari nilai-nilai itu. Bahlil berpesan kepada kader HMI , “biarlah perdebatan intelektual itu terjadi di ruang forum kongres, kita harus sudah menyudahi dinamika tarik menarik di luar forum kongres, janganlah membiarkan rumah besar ini untuk orang lain bersemai ikut memainkan dinamika internal kongres, karena yang tahu madzhab HMI hanya kader HMI’’, tambah Bendahara Umum HMI 2002-2004 ini.
HMI lahir atas dua hal dasar prinsip, tentang keislaman dan keindonesiaan. HMI ada pada posisi jalan tengah seperti apa yang diajarkan Cak Nur dalam konteks keindonesiaan, tujuan kita dalam berbangsa dan bernegara.
Tak lupa ia mengucapkan selamat kepada formatur terpilih 2023-2025 Bagas Kurniawan, tetapi juga menghibur kandidat yang belum dapat amanah, belum tentu masa depan Bagas dalam karir politik dan ekonomi akan jauh lebih baik. Kader HMI tidak boleh mengeluh, “saya jadi menteri justru pernah kalah dalam perebutan ketua umum,” ujar mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut.
“HMI adalah ibu kandung kedua bagi saya, HMI sebagai ibu kandung ideologis, karena HMI dimaknai bukan sebagai organisasi ekstra yang menambah kemampuan intelektual bagi kaum akademis, tetapi HMI bisa dimaknai sebagai Harapan Masyarakat Indonesia (HMI),’’ katanya.
Sebelum menutup kongres ia berpesan, “kader HMI jangan lupa baca buku, dulu waktu di HMI walaupun kuliah di kampus kecil tetapi perpustakaan tidak pernah sunyi, dialektika terus terjadi, jangan merasa ada mentor, terus lupa norma itu”, tutupnya.
Ketua PB HMI demisioner 2021-2023 Raihan Ariatama dalam sambutannya menyampaikan, selamat kami ucapkan kepada Bagas Kurniawan pemimpin HMI terpilih, semoga bisa amanah membawa HMI kedepan, kearah yg terbaik lagi.
ia berpesan kepada formatur terpilih, “semoga bisa menjalankan amanah untuk kedepannya, organisasi kita adalah organisasi besar, dengan beraneka macam perilaku dan karakter, ketum baru harus bisa bersabar dan merangkul semuanya, semangat kita adalah semangat berhimpun, semangat persatuan, semoga tetap solid untuk besar bersama, saling membesarkan dan saling membanggakan, ini HMI kita, HMI untuk indonesia,” ungkapnya.
Ketua umum terpilih Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2023-2025 Bagas Kurniawan menyampaikan sambutan perdananya, HMI hari ini bisa mengukir sejarah, bisa solid bisa menghasilkan regenerasi kepemimpinan di HMI.
“saya mengapresiasi seluruh kandiddat, kita semua adalah pemenang, tetapi karena terpaksa satu pemimpin yang harus diputuskan, maka yang diputuskan harus satu, kini semua yang kusut terurai,” ujarnya setelah berkongres selama 16 hari.
“semua kandidat ketua umum HMI betarung dengan gagah, karena berkat merekalah kongres berjalan dengan sukses, mari berikan apresiasi untuk semua kandidat,’’ tambahnya.
PJ Gubenur Kalimantan Barat dalam sambutanya mengatakan, “banyak masyarakat bertanya kepada saya, kenapa kalau kongres HMI ramai dan lama? Ini adalah soal mutu, begitu sepakat, maka kita baiat, ini akan menjadi indonesia semakin maju, karena kader HMI dan di bawah kepemimpinan HMI indonesia semakin maju, dan menuju Indonesia emas 2045,” Ujar Harison. (Ms/Red).
