Nusawarta.id – Banjarmasin. Seminar Nasional yang diadakan pada hari Rabu (6/12/2023) bertempat di Aula Kampus Universitas PGRI Kalimantan (UPK) dengan mengusung Tema “Mengembangkan Pembelajaran inovatif Pada Kurikulum Merdeka di Era Teknolog Society 5.0”
Acara seminar dibuka langsung oleh Rektor Universitas PGRI Kalimantan (UPK) Dr.Hj.Dina Huriaty., M.Pd, lanjutnya beliau mengatakan sangat memberi dukung pada kegiatan ini karena merupakan salah satu bentuk sumbangsih dari Universitas PGRI Kalimantan dalam dunia pendidikan dan juga dalam rangka ikut menyemarakan Hut PGRI yang ke 78 tahun.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber yang bergelut di bidang Pendidikan, Pembicara pertama ialah Dr. Agus Muji Santoso, M.Pd. dari Universitas Nusantara PGRI Kediri lalu untuk Pembicara kedua diisi oleh Dr. Wasilatul Murtafiah, M.Pd . Sedangkan Narasumber ketiga diisi oleh Muhammad Hidayat, M.Kom dari Universitas PGRI Kalimantan, para narasumber berbicara tentang bagaimana perkembangan teknologi dalam Society 5.0 mendorong manusia untuk juga berkembang. Hal tersebut berpengaruh pada meningkatnya kualitas diri pengajar, Pesatnya perubahan tersebut juga harus diantisipasi dan mampu dimanfaatkan khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Yang bertujuan mengintegrasikan pengajar dan teknologi untuk mencapai dunia pendidikan yang lebih baik.
Fujianor Maulana,M.Si selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara seminar nasional ini adalah agenda rutin yang dilakukan 1 tahun sekali oleh gabungan Program studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan juga merupakan salah satu bentuk wujud kerjasama antara Universitas PGRI Kalimantan dengan Peguruan Tinggi lainnya seperti Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas PGRI Madiun dan Universitas Lambung Mangkurat.
Acara seminar diikuti lebih dari 400 peserta yang mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring yang berasal dari berbagai kalangan baik mahasiswa, guru dan dosen, Fujianor mengatakan terdapat 36 pemakalah dari 9 kampus dan 5 sekolah yang berasal dari 8 propinsi di indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa tengah, Jawa timur, Sumatra Utara, jambi, Kaltim,Kalteng dan kalsel, yang akan diterbitkan dalam bentuk Prosiding Seminar Nasional. Acara berlangsung menarik dan dipandu oleh Juhairiah,M.Pd sebagai moderator.