Diduga Melakukan Penyerobotan lahan oleh TPL, Badko HMI Sumut Ultimatum Polda Dan Kajati Sumut

  • Bagikan
Puluhan Aktivis Badko HMI Sumut melakkan Aksi Demonstrasi Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan oleh TPL di Mapolda Sumatera Utara, Jum'at, (08/03/2024).

Nusawarta.id – Sumatera Utara. Badko HMI Sumatera Utara gelar aksi demonstrasi pada Jum’at (8/03/2024). di Mapolda Sumut. Aksi kali ini Badko HMI Sumut mengatensi isu dugaan penyerobotan lahan oleh Toba Pulp Lestari di Angkola Timur, tepatnya dikawasan desa Palsabolas dan sekitarnya seluas ± 2000 Hektar.

Aksi tersebut dilaksanakan atas respon Badko HMI Sumut atas adanya aduan masyarakat adat yang disampaikan ke HMI Sumut. Berdasarkan Dumas tersebut, Badko HMI Sumut kemudian memberi perhatian, karena kasus penyerobotan tanah adat seperti ini bukan pertama kali terjadi di Sumatera Utara.

Dalam orasinya Sekjend HMI Sumut, Pangeran Siregar mengatakan ” Kita mengutuk keras apa yang terjadi di Angkola Timur. Lagi lagi kita dihadirkan masalah penyerobotan lahan yang kali ini terduganya adalah Toba Pulp Lestari.” ungkapnya.

Menurut Siregar, Berdasarkan pengakuan masyarakat, bahwa lahan tersebut sudah dikelola turun – temurun lebih dari 20 tahun dan kita menduga ada permufakatan dibalik meja antara APH, PEMKAB TAPSEL, dan TOBA PULP LESTARI. Maka dengan tegas kami meminta kepada Kapolda Sumut untuk memberi atensi dan mengerahkan tim untuk melakukan investigasi terkait kasus ini.

“Kita sudah dipertontonkan apa yang terjadi di rempang dan kita tidak ingin hal serupa terjadi di Angkola Timur. Kami Badko HMI Sumut akan terus mengawal dan memberi atensi sampai permasalahan ini selesai sampai tuntas.” Tegasnya.Ketika dijumpai oleh Wartawan Nusawarta.id, Badko HMI Sumut kembali menegaskan akan melakukan beberapa langkah untuk menelusuri titik permasalahan ini. Badko HMI Sumut dalam kasus ini akan meminta Kejatisu dan Polda Sumut memberi atensi dalam ranah hukum, meminta penjelasan Pemkab Tapsel dan Polres Tapsel, dan juga akan melakukan audiensi dengan pihak BPN.

Baca Juga  Dinilai Berhasil Atasi 'Penyakit' Masyarakat, Aliansi Mahasiswa Langkat Apresiasi Kinerja Polres

Pantauan Nusawarta.id di lapangan alat berat dari Toba Pulp Lestari sudah masuk dalam kawasan lahan masyarakat dan mulai melakukan clearing area yang dikawal oleh pihak aparat penegak hukum. Adapun lahan yang akan diambil oleh TPL berdasarkan peta yang disampaikan kepada masyarakat seluas ± 2000 Hektar dan mencakup ± 10 wilayah kampung (tanah adat). (Miq/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *